".. makanan punya kisah .." (.. food has its tale .. cibus habet fabula ..)
.. baik itu mengenai falsafah, filosofis, sejarah maupun perilaku budaya yang menjadi simbol, ritual, adat, dan kearifan lokal masyarakat setempat serta pembentuk karakter, jati diri serta ciri identitas suatu bangsa ..



Tuesday, 1 December 2015

Apa itu Gastronomi ??


Tadi pagi ada yang bertanya kepada saya apa itu sebenarnya gastronomi ?

Secara sederhana dapat saya katakan bahwa gastronomi adalah kalangan masyarakat culinary connoisseur (pecinta, penikmat dan pemerhati makanan) yang melakukan 3 hal yakni :
1. Mencicipi makanan.
2. Mengkaji makanan dari sisi sejarah, budaya & lanskap lingkungan.
3. Menilai makanan dari sisi metoda memasaknya  (bukan mengetahui mengenai teknik memasaknya).

Jadi pada intinya Gastronomi adalah "tukang icip-icip" PLUS kegiatan butir 2 & 3 di atas. 

Sehingga kalau dianalogikan bagi gastronomi ".. makanan punya kisah .." (.. food has its tale .. cibus habet fabula ..) .. baik itu mengenai falsafah, filosofis, sejarah maupun perilaku budaya yang menjadi simbol, ritual, adat, dan kearifan lokal masyarakat setempat serta pembentuk karakter, jati diri serta ciri identitas suatu bangsa ..

Gastronomi beda dengan kuliner karena kuliner tidak memiliki butir 2 & 3 di atas. Kuliner hanya sebatas teknik memasak dan mencicipi makanan saja.

Seorang gastronom tidak harus bisa memasak atau pandai memasak, namun yang penting yang bersangkutan adalah seorang culinary connoisseur (pecinta, penikmat dan pemerhati makanan).

Itulah bahasa sederhana dari gastronomi. Namun yang pasti gastronomi tidak bicara mengenai sembarangan makanan. Pada umumnya gastronomi bicara mengenai makanan gourmet dan nouvelle cuisine, tetapi di Indonesia belum bisa diterapkan kedua cuisine ini karena tidak semua orang mampu menyantap makanan gourmet dan nouvelle cuisine yang cukup mahal itu harganya. Jadi gastronomi di Indonesia harus lebih banyak bicara mengenai "traditional classic cuisine". 

Tabek

Indra Ketaren