Citra makanan di Indonesia dikenal memiliki keragaman dan keunikan budaya serta kaya citarasa. Keragaman, keunikan, dan kekayaan itu sendiri terbentuk melalui proses sejarah yang berlangsung dalam kurun waktu panjang serta dipengaruhi berbagai unsur global.
Akar pembentukan makanan di Indonesia telah berlangsung sejak lama yang kelanjutannya berlangsung dalam proses menemu-ciptakan dan membaharui makanan dari fase-fase perkembangan sebagai berikut :
1. Masa kuna yang ditandai usaha masyarakat kuna menemu-ciptakan aneka makanan dengan memanfaatkan sumber daya pangan di sekitarnya.
2. Masuknya berbagai pengaruh global (dari Tiongkok, India, Arab, dan Eropa) hingga abad ke-18 diikuti juga dengan masuknya jenis- jenis bahan makanan baru (tanaman dan hewan) yang turut memengaruhi evolusi makanan.
3. Perkembangan budidaya pangan sejak abad ke-19 hingga awal abad ke-20 memantik perkembangan ilmu makanan dan gastronomi sebagai wujud pembaharuan (innovation) makanan yang ditandai terciptanya masakan Hindia Belanda.
4. Masa malaise, kekuasaan Jepang, dan kemerdekaan Indonesia menjadi serangkaian faktor pemudar masakan Hindia Belanda.