".. makanan punya kisah .." (.. food has its tale .. cibus habet fabula ..)
.. baik itu mengenai falsafah, filosofis, sejarah maupun perilaku budaya yang menjadi simbol, ritual, adat, dan kearifan lokal masyarakat setempat serta pembentuk karakter, jati diri serta ciri identitas suatu bangsa ..



Saturday 12 August 2017

Perbedaan Antara Makanan Kontinental dan Makanan Oriental


Masakan adalah seperangkat tradisi dan praktik memasak yang sering dikaitkan dengan budaya, negara atau kewilayahan. Setiap masakan melibatkan persiapan dengan gaya dan jenis tertentu, terutama dipengaruhi oleh bahan-bahan yang tersedia secara lokal setempat.

Masakan yang disiapkan di berbagai wilayah memiliki kisah untuk diceritakan yakni mengenai tempat (lanskap geografis), sejarah, tradisi dan budayanya. Dari Cina ke benua Amerika sampai ke Asia, semuanya memiliki cita rasa tersendiri. Namun selalu saja ada kebingungan di antara kita dan umumnya kerap keliru menentukan jenis dari masakan-masakan itu.

Pada umumnya, masakan sering dinamai sesuai tempat asalnya dipersiapkan. Perbedaaanya terletak disitu. Secara global dibagi dalam dua kewilayahan yakni :

1. Makanan kontinental
2. Makanan oriental

Makanan kontinental adalah sesuatu yang disiapkan di benua negara-negara Eropa, sedangkan makanan oriental di wilayah negara-negara Asia. Pada dasarnya kita tidak akan melihat masakan Asia di piring Kontinental, hanya makanan Mediterania dan Perancis, begitu juga sebaliknya.

Metode memasak makanan kontinental meliputi keseimbangan pada menggoreng, membakar dan mengukus, sedangkan masakan oriental lebih banyak kepada menggoreng dan merebus.

Makanan pokok oriental mengkonsumsi lebih banyak mie dan nasi (karbohidrat) dibanding protein (daging dan ikan) , sementara daging dan ikan merupakan masakan utama kontinental.

Tidak seperti makanan oriental, makanan kontinental memiliki jumlah sayuran yang lebih rendah, namun saat ini sayuran telah menjadi hal yang biasa di kedua masakan tersebut. Makanan seperti jagung muda, tomat sundried dan akar teratai tidak pernah digunakan di masakan kontinental, tapi sekarang ahli masak tidak ragu-ragu menggunakannya.

Hidangan kontinental lebih berfokus pada penggunaan minyak zaitun, anggur, bawang putih dan berbagai bumbu dan rempah-rempah. Hidangan oriental umumnya menggunakan bahan kering seperti aprikot kering dan plum kering, sementara makanan kontinental tidak menggunakan semua itu.

Sedangkan untuk saus digunakan sebagai bagian dari hidangan utama di makanan oriental, sedangkan di makanan kontinental digunakan sebagai bahan penambah selera dan rasa seperti campuran bumbu, rempah, aroma, perencah.

Dalam penggunaan rempah dan herbal, masakan kontinental menggunakan sejumlah rempah-rempah yang lebih sedikit (terbatas) dibanding masakan oriental yang kaya akan itu. Masakan oriental disiapkan dengan komponen aromatik kuat dan kaya akan bumbu, herbal dan rempah.