Kita akan menjelaskan mengenai konsep wisata gastronomi (gastronomy tourism) yang merupakan salah satu bentuk dari kegiatan wisata minat khusus (special interest tourism).
Akhir-akhir ini wisata gastronomi berkembang pesat akibat wisatawan ingin tahu dan suka menjelajahi tentang bahan masakan yang baru mereka ketahui, antara lain mengenai bumbu, rempah-rempah, cara memasak dan lain sebagainya.
Makanan atau kuliner menjadi kebutuhan utama wisatawan untuk mengenalnya. Wisatawan sangat tertarik mencoba hidangan lokal yang disajikan karena memiliki budaya baru.
Wisatawan menempuh perjalanan jarak jauh hanya untuk menikmati makanan yang dipromosikan kelezatannya oleh media. Oleh karena itu dapat menjadi alasan utama mengapa suatu destinasi ramai dikunjungi wisatawan karena kulinernya (makanan) yang kemudian dikenal menjadi program wisata gastronomi.
Wisata gastronomi juga membantu dalam bagaimana wisatawan menemukan budaya baru melalui makanan lokal. Kegiatan itu menjadi motivasi utama bagi para pelancong datang ke destinasi karena makanan adalah cara termudah berkenalan dengan budaya dan tradisi lokal.
Bisa dikatakan pengalaman turis terhadap makanan lokal karena ada pengalaman didapatkan mereka daripadanya. Wisata gastronomi melibatkan persiapan dan menyajikan makanan sesuai dengan adat dan tradisi masyarakat setempat.
Selain itu, seperti juga pengertian gastronomi itu sendiri, wisata gastronomi memberi pengalaman mengenai cerita atau kisah sejarah makanan dan perihal seni meja (table manners) maupun seperangkat aturan makan yang membuatnya berbeda dari kelompok masyarakat lain.
Bisa dikatakan makanan atau kuliner tidak bisa dipisahkan dari pariwisata. Makanan yang dulunya merupakan kebutuhan pokok musafir sekarang telah menjadi kebutuhan wisatawan. Modul kuliner itu dikenal dalam dunia pariwisata sebagai wisata gastronomi yang suka diplesetkan masyarakat sebagai wisata kuliner.
Wisata gastronomi mengacu pada masakan lokal yang mana suatu tempat dikunjungi karena alasan untuk mencoba dan menikmati masakan baru. Wisatawan mencari pengalaman dari hidangan yang unik lengkap dengan segala pengetahuan sejarah, budaya yang ada kisah atau ceritanya.
Industri wisata gastronomi tidak hanya mencakup kegiatan makan di restoran, food court, street food atau rumah makan. Industri wisata gastronomi mencakup juga ke aktifitas sekolah memasak, pameran dan festival makanan serta juga mengenai operator tur dan media pemandu atau bisnis pertunjukan masakan (pabrik pembuatan minuman dan makanan atau lainnya).
Keaslian wisata gastronomi adalah dalam bagaimana orang-orang lokal dapat meyakinkan produk gastronomi mereka berasal dari budaya tertentu karena disadari wisatawan selalu menekan keinginan tahu mereka untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang destinasi (lokasi) tersebut. Melalui kuliner, wisatawan mendapatkan pengalaman yang membuat mereka merasakan berbudaya.
Keinginan wisatawan mengenal dan merasakan hidangan lokal menempati peringkat teratas dalam pariwisata. Wajar sebagian besar negara-negara Eropa menempatkan lokasi destinasi mereka dengan mempromosikan gastronomi sebagai tulang punggung bisnis pariwisata.
Saat ini, gastronomi sangat penting untuk pemasaran mengingat persaingan ketat dalam dunia pariwisata. Pemasaran wisata gastronomi telah menjadi sumber eksklusif dalam memperkenalkan suatu destinasi. Wisata gastronomi adalah suatu keharusan dan bagian terkait dari pengembangan dan pemasaran tujuan wisatawan mengunjungi suatu lokasi.
Wisata gastronomi merupakan sinyal penting bagi pelancong dalam bagaimana mereka berhubungan dengan apa, dimana, kapan, dan dengan siapa mereka akan makan. Wisatawan selalunya memberi perhatian khusus untuk sesuatu yang detail dan cenderung memilih yang bagus.
Keuntungan pemasaran wisata gastronomi adalah dalam memperkenalkan berbagai acara mencicipi makanan, baik itu di festival makanan, pasar makanan, tur gastronomi dan lain sebagainya. Kualitas perjalanan wisata ditentukan dari rasa puas terhadap pengalaman dan pembelajaran yang wisatawan dapatkan.
Pentingnya gastronomi wisata bagi Indonesia yang dikenal dengan banyaknya tujuan karena kekayaan budaya makanan yang bervariasi dan berbeda dari suatu daerah ke daerah yang lain. Kadang kala spesialisasi masakan Indonesia sulit ditentukan karena satu daerah dengan daerah yang lain hampir mempunyai kemiripan akibat perjalanan sejarah yang terhubung dengan budaya tertentu.
Perbedaan masakan Indonesia (atau di kepulauan nusantara) hanya ditentukan oleh kombinasi bumbu rempah-rempahnya, yakni dari mulai rasa manis sampai pedas yang berbeda dari Sabang sampai Merauke. Bahan-bahan kombinasi yang digunakan bisa menjadi tolak ukur kekayaan wisata gastronomi Indonesia untuk diperkenalkan kepada dunia.
Secara ringkas gastronomi wisata telah mengubah konsep pemasaran suatu destinasi dengan mempertalikan hubungan antara makanan dengan pariwisata yang notabene meningkatkan individualitas dan keanekaragaman budaya lokal setempat.
Kondisi ekonomi gastronomi wisata telah menyumbang devisa bagi suatu negara dan mampu melindungi sejarah warisan budaya suatu bangsa.
Namun apapun itu, konsep gastronomi wisata pada hakekatnya mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat dan dapat meningkatkan entrepreneurship mindset bagi yang terlibat di dalamnya.
Semoga bermanfaat
Tabek
Indra Ketaren