Bubur Sitohap adalah makanan khas masyarakat marga Silalahi di pinggir Danau Toba, Sumatera Utara. Bahan pembuatan bubur ini sama seperti jenis lain dari bubur beras dan ayam dengan bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, andaliman (jenis daun yang dipakai untuk bumbu khas orang Batak) dan daun sitohap (sesuai nama buburnya).
Daun sitohap hanya tersedia di hutan liar di kawasan pegunungan Danau Toba yang proses memasaknya sendiri memerlukan waktu 5 jam. Cara penduduk Silalahi makan bubur ini ditaruh dulu dalam wadah antik, yang usianya sudah ratusan tahun, yang memang khusus dibuat untuk bubur sitohap. Lalu bubur yang masih panas itu dimakan menggunakan tangan.
Bubur Sitohap adalah satu dari sekian banyak makanan khas daerah pesisir yang kaya akan gizi namun tidak banyak orang yang mengetahuinya.