".. makanan punya kisah .." (.. food has its tale .. cibus habet fabula ..)
.. baik itu mengenai falsafah, filosofis, sejarah maupun perilaku budaya yang menjadi simbol, ritual, adat, dan kearifan lokal masyarakat setempat serta pembentuk karakter, jati diri serta ciri identitas suatu bangsa ..



Monday, 28 September 2015

Makanan ini wajib ada dalam ritual-ritual adat di Indonesia : Kolo, makanan upacara adat di Kabupaten NTT


Di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), ada makanan khas bernama Kolo atau nasi bakar. Makanan khas ini dimasak menggunakan bambu. Bahannya di antaranya bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan.

Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan ke dalam bambu. Setelah itu, pada bagian ujung atau mulut ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar sampai matang berkisar setengah jam lamanya.

Biasanya Kolo digunakan untuk makan bersama saat pesta adat penti atau syukuran panen. Selain itu, makanan ini juga menjadi menu utama pada acara syukuran di setiap awal pergantian tahun.

Upacara Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen, serta kehidupan yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon perlindungan serta keharmonisan untuk kehidupan yang akan datang