".. makanan punya kisah .." (.. food has its tale .. cibus habet fabula ..)
.. baik itu mengenai falsafah, filosofis, sejarah maupun perilaku budaya yang menjadi simbol, ritual, adat, dan kearifan lokal masyarakat setempat serta pembentuk karakter, jati diri serta ciri identitas suatu bangsa ..



Sunday 3 August 2014

Samba Lingkung

Sambal lingkung atau sambal lingkong adalah makanan khas dari Pulau Bangka Belitung. Meski disebut sambal, makanan ini sebenarnya semacam abon atau serundeng yang terbuat dari ikan. Sambalingkung atau semblingkung di luar Bangka Belitung (Babel) dinamakan Abon Ikan Bangka.

Pulau Bangka dan Palau Belitung dikelilingi oleh laut, tepatnya dikelilingi oleh perairan, ada Selat Karimata, Selat Gaspar, Selat Bangka bahkan berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Kondisi geografis inilah yang membuat Pulau Bangka dan Palau Belitung kaya akan hasil laut. Bahkan ada suatu suku di Bangka Belitung (Babel) yang hanya hidup di perairan dan jarang menginjak darat, namanya Suku Sekak atau Suku Anak Laut.

Sambalingkung atau semblingkung adalah makanan asli orang Bangka Belitung (Babel). Bisa dikatakan makanan Melayu Bangka Belitung. Sejarahnya, Sambalingkung dibuat agar hasil tangkapan ikan yang melimpah tidak terbuang percuma, yakni dengan cara mengolah ikan-ikan tangkapan tersebut menjadi makanan yang tahan lama, awet serta lezat. Dengan kreatifitas Melayu Bangka Belitung maka terciptalah Sambalingkung atau semblingkung, makanan khas bangka belitung itu.

Resep membuat semblingkung sederhana saja. Bahan-bahannya pun tidak susah ditemui. Bahan dasarnya adalah ikan dan santan kelapa. Kedua bahan utama ini terdapat diberbagai sudut Pulau Bangka Belitung. Resep membuat semblingkung ini dibagikan kepada Tionghoa Bangka Belitung, sehingga Tionghoa Bangka Belitung mampu membuat juga. Semblingkung dapat dibuat dari berbagai ikan. Kabanyakan dari ikan tenggiri.

Jika anda bandingkan dengan Abon Ikan lainnya, maka ada perbedaan dari segi cita rasa. Pertama, lebih harum dan kedua, lebih gurih. Sambalingkung atau Abon Ikan Bangka, makanan khas bangka belitung ini, sebenarnya adalah makanan rumahan yang tidak diperdagangkan, namun sekarang menjadi bagian dari oleh-oleh khas bangka belitung

Biasanya sambal lingkong dimasak saat menjelang hari raya idul fitri maupun idul adha, atau untuk jamuan makanan pada acara hajatan. Bila dulu, sambal lingkong dimasak secara masal, karena proses masaknya yang agak lama, ibu-ibu yang bertetangga mambuat kesepakatan untuk berbagi bahan dan jatah dan proses pembuatannya dikerjakan secara gotong royong. Dengan bergantian mengaduk adonan sambal lingkong yang berkuah hingga kering, dengan wadah kuali yang berukuran besar.