Lomok-lomok adalah salah satu makanan khas masyarakat Karo di
Sumatera Utara selain BPK (Babi Panggang Karo). Lomok-lomok adalah
daging beserta tulang rusuk babi yang dimasak dengan getahnya (atau
darahnya) dan rempah-rempah lainnya seperti kunyit, kemiri, bawang,
cabai, tuba (andaliman), santan maupun bumbu-bumbu lainnya (seperti asam
patikala, daun serai, daun jeruk dan sanatan kelapa).
Lomok-lomok adalah makanan khas adat dari tanah Karo yang biasanya di hidangkan jika ada acara spesial seperti pernikahan di jambur atau pesta kemeriahan adat lainnya.
Sepintas lomok-lomok mirip saksang masakan khas dari Batak, tetapi saksang tidak memakai darah dalam campuran masakannya. Saksang di suku Batak, lomok-lomok di suku Karo.
Saat sekarang lomok-lomok dibuat dari daging sapi dan getahnya/darahnya diganti dengan kelapa gongseng.
Lomok-lomok adalah makanan khas adat dari tanah Karo yang biasanya di hidangkan jika ada acara spesial seperti pernikahan di jambur atau pesta kemeriahan adat lainnya.
Sepintas lomok-lomok mirip saksang masakan khas dari Batak, tetapi saksang tidak memakai darah dalam campuran masakannya. Saksang di suku Batak, lomok-lomok di suku Karo.
Saat sekarang lomok-lomok dibuat dari daging sapi dan getahnya/darahnya diganti dengan kelapa gongseng.