Sambal lingkung atau sambal lingkong adalah makanan khas dari Pulau
Bangka Belitung. Meski disebut sambal, makanan ini sebenarnya semacam
abon atau serundeng yang terbuat dari ikan. Sambalingkung atau
semblingkung di luar Bangka Belitung (Babel) dinamakan Abon Ikan Bangka.
Pulau Bangka dan Palau Belitung dikelilingi oleh laut, tepatnya dikelilingi oleh perairan, ada Selat Karimata, Selat Gaspar, Selat Bangka bahkan berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Kondisi geografis inilah yang membuat Pulau Bangka dan Palau Belitung kaya akan hasil laut. Bahkan ada suatu suku di Bangka Belitung (Babel) yang hanya hidup di perairan dan jarang menginjak darat, namanya Suku Sekak atau Suku Anak Laut.
Sambalingkung atau semblingkung adalah makanan asli orang Bangka Belitung (Babel). Bisa dikatakan makanan Melayu Bangka Belitung. Sejarahnya, Sambalingkung dibuat agar hasil tangkapan ikan yang melimpah tidak terbuang percuma, yakni dengan cara mengolah ikan-ikan tangkapan tersebut menjadi makanan yang tahan lama, awet serta lezat. Dengan kreatifitas Melayu Bangka Belitung maka terciptalah Sambalingkung atau semblingkung, makanan khas bangka belitung itu.
Resep membuat semblingkung sederhana saja. Bahan-bahannya pun tidak susah ditemui. Bahan dasarnya adalah ikan dan santan kelapa. Kedua bahan utama ini terdapat diberbagai sudut Pulau Bangka Belitung. Resep membuat semblingkung ini dibagikan kepada Tionghoa Bangka Belitung, sehingga Tionghoa Bangka Belitung mampu membuat juga. Semblingkung dapat dibuat dari berbagai ikan. Kabanyakan dari ikan tenggiri.
Jika anda bandingkan dengan Abon Ikan lainnya, maka ada perbedaan dari segi cita rasa. Pertama, lebih harum dan kedua, lebih gurih. Sambalingkung atau Abon Ikan Bangka, makanan khas bangka belitung ini, sebenarnya adalah makanan rumahan yang tidak diperdagangkan, namun sekarang menjadi bagian dari oleh-oleh khas bangka belitung
Biasanya sambal lingkong dimasak saat menjelang hari raya idul fitri maupun idul adha, atau untuk jamuan makanan pada acara hajatan. Bila dulu, sambal lingkong dimasak secara masal, karena proses masaknya yang agak lama, ibu-ibu yang bertetangga mambuat kesepakatan untuk berbagi bahan dan jatah dan proses pembuatannya dikerjakan secara gotong royong. Dengan bergantian mengaduk adonan sambal lingkong yang berkuah hingga kering, dengan wadah kuali yang berukuran besar.
Pulau Bangka dan Palau Belitung dikelilingi oleh laut, tepatnya dikelilingi oleh perairan, ada Selat Karimata, Selat Gaspar, Selat Bangka bahkan berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Kondisi geografis inilah yang membuat Pulau Bangka dan Palau Belitung kaya akan hasil laut. Bahkan ada suatu suku di Bangka Belitung (Babel) yang hanya hidup di perairan dan jarang menginjak darat, namanya Suku Sekak atau Suku Anak Laut.
Sambalingkung atau semblingkung adalah makanan asli orang Bangka Belitung (Babel). Bisa dikatakan makanan Melayu Bangka Belitung. Sejarahnya, Sambalingkung dibuat agar hasil tangkapan ikan yang melimpah tidak terbuang percuma, yakni dengan cara mengolah ikan-ikan tangkapan tersebut menjadi makanan yang tahan lama, awet serta lezat. Dengan kreatifitas Melayu Bangka Belitung maka terciptalah Sambalingkung atau semblingkung, makanan khas bangka belitung itu.
Resep membuat semblingkung sederhana saja. Bahan-bahannya pun tidak susah ditemui. Bahan dasarnya adalah ikan dan santan kelapa. Kedua bahan utama ini terdapat diberbagai sudut Pulau Bangka Belitung. Resep membuat semblingkung ini dibagikan kepada Tionghoa Bangka Belitung, sehingga Tionghoa Bangka Belitung mampu membuat juga. Semblingkung dapat dibuat dari berbagai ikan. Kabanyakan dari ikan tenggiri.
Jika anda bandingkan dengan Abon Ikan lainnya, maka ada perbedaan dari segi cita rasa. Pertama, lebih harum dan kedua, lebih gurih. Sambalingkung atau Abon Ikan Bangka, makanan khas bangka belitung ini, sebenarnya adalah makanan rumahan yang tidak diperdagangkan, namun sekarang menjadi bagian dari oleh-oleh khas bangka belitung
Biasanya sambal lingkong dimasak saat menjelang hari raya idul fitri maupun idul adha, atau untuk jamuan makanan pada acara hajatan. Bila dulu, sambal lingkong dimasak secara masal, karena proses masaknya yang agak lama, ibu-ibu yang bertetangga mambuat kesepakatan untuk berbagi bahan dan jatah dan proses pembuatannya dikerjakan secara gotong royong. Dengan bergantian mengaduk adonan sambal lingkong yang berkuah hingga kering, dengan wadah kuali yang berukuran besar.