Mie Gomak adalah makanan khas Indonesia yang terkenal berasal dari
daerah tanah Batak Toba dan juga menjadi masakan khas di Sibolga dan
Tapanuli. Mengenai asal usul sebutan untuk menu ini beragam versi.
Mie Gomak yang dalam bahasa Toba berarti dijumput dengan tangan (diambil dengan tangan) merupakan mie kuning yang cara penyajiannya direbus terlebih dahulu, untuk kemudian ditumis dengan campuran bumbu mie seperti biasa. Mungkin karena cara penyediaannya digomak-gomak (digenggam pakai tangan) hingga sampai saat ini disebut mie gomak, meski pun pada akhirnya tidak menggenggamnya dengan tangan di saat menghidangkannya. Juga sering disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali, bentuknya mirip seperti lidi.
Mie yang sudah direbus biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan sambalnya. Meski banyak ragam untuk membuat menu makanan khas Batak ini, ada yang menggunakan kuah ada juga dibuat seperti mie goreng. Rasanya sangat unik apabila mie gomak dicampur dengan bumbu dari tanah Batak yakni andaliman.
Di Sumatera Utara sendiri mie gomak banyak dijual pedagang di daerah Sibolga. Biasanya sajian Mie Gomak dimakan pada pagi hari. Dan sekarang mie gomak tidak lagi dieumpat dengan tangan, mungkin karena dianggap agak tidak nyaman bagi pembeli, saat ini banyak pedagang yang menggunakan sendok dalam penyajian kepada pembeli, atau biasanya penjual akan memakai sarung plastik untuk mengambil mie yang akan disajikan.
Mie Gomak yang dalam bahasa Toba berarti dijumput dengan tangan (diambil dengan tangan) merupakan mie kuning yang cara penyajiannya direbus terlebih dahulu, untuk kemudian ditumis dengan campuran bumbu mie seperti biasa. Mungkin karena cara penyediaannya digomak-gomak (digenggam pakai tangan) hingga sampai saat ini disebut mie gomak, meski pun pada akhirnya tidak menggenggamnya dengan tangan di saat menghidangkannya. Juga sering disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali, bentuknya mirip seperti lidi.
Mie yang sudah direbus biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan sambalnya. Meski banyak ragam untuk membuat menu makanan khas Batak ini, ada yang menggunakan kuah ada juga dibuat seperti mie goreng. Rasanya sangat unik apabila mie gomak dicampur dengan bumbu dari tanah Batak yakni andaliman.
Di Sumatera Utara sendiri mie gomak banyak dijual pedagang di daerah Sibolga. Biasanya sajian Mie Gomak dimakan pada pagi hari. Dan sekarang mie gomak tidak lagi dieumpat dengan tangan, mungkin karena dianggap agak tidak nyaman bagi pembeli, saat ini banyak pedagang yang menggunakan sendok dalam penyajian kepada pembeli, atau biasanya penjual akan memakai sarung plastik untuk mengambil mie yang akan disajikan.